Reformulation of Additional Criminal Sanctions in Law No. 2 of 2025 on Mineral and Coal Mining Based on Green Mining Principles
Society Volume 13 Issue 3#2025
PDF (English)

Keywords

Environmental Restoration Green Mining Principles Illegal Mining Mineral and Coal Mining Reformulation of Additional Criminal Sanctions

How to Cite

Haryadi, D., Zulkarnain, I., & Sari, R. (2025). Reformulation of Additional Criminal Sanctions in Law No. 2 of 2025 on Mineral and Coal Mining Based on Green Mining Principles. Society, 13(3), 1133-1146. https://doi.org/10.33019/society.v13i3.958

Share

Views
  • Abstract 0
  • PDF (English) 0
Statistics reflect real-time downloads and views.

Funding data

Abstract

One of the principles contained in Law No. 2 of 2025, as the Fourth Amendment to Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining, is sustainability and environmental responsibility as manifestations of green mining. In licensed mining activities, there is an obligation to carry out post-mining management and land reclamation as environmental restoration measures. However, in illegal mining, which clearly causes environmental damage, there is no clarity regarding who bears responsibility. The current criminal sanctions are limited to imprisonment and fines. Imprisonment has no impact on environmental restoration, while fines imposed in court decisions are generally insufficient to cover the costs of environmental recovery. Although additional criminal sanctions exist, they do not explicitly regulate such obligations. This is where the urgency of this study lies: ensuring that there is a legally responsible party for environmental restoration. The purpose of this research is to analyze existing regulations on additional criminal sanctions and to formulate a green-mining-oriented reform. This study employs a normative juridical approach through statutory analysis and case studies based on court decisions, using secondary data comprising primary, secondary, and tertiary legal materials. The findings reveal, first, that the current formulation of criminal acts and additional criminal sanctions has not yet been oriented toward environmental restoration responsibility. Second, it is essential to reformulate the additional criminal sanctions to incorporate obligations for environmental recovery arising from criminal acts. The legal implications are twofold: theoretically, this strengthens the recognition of the environment as a victim that must be protected; practically, it ensures legal certainty for environmental restoration through court decisions, thereby affirming the existence and effectiveness of environmental law enforcement.

PDF (English)

References

Achmad, A. T. D. (2021). Eksekusi Pidana Tambahan Pemulihan Lingkungan Hidup Berpotensi Sulit Dilaksanakan. HukumOnline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/eksekusi-pidana-tambahan-pemulihan-lingkungan-hidup-berpotensi-sulit-dilaksanakan-lt600964c616337/

Amalia, K. A. N., & Sulistyanta, S. (2025). Kajian Yuridis Penegakan Hukum terhadap Penambangan Ilegal di Kawasan IUP PT Antam Berdasarkan Perspektif Lingkungan Hidup. Jembatan Hukum : Kajian Ilmu Hukum, Sosial Dan Administrasi Negara, 2(2), 305–314. https://doi.org/10.62383/jembatan.v2i2.1751

Anitasari, S. D. (2024). Menelisik Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Timah. Detiknews. https://news.detik.com/kolom/d-7304555/menelisik-kerusakan-lingkungan-akibat-tambang-timah

Aprilia, Mohede, N., & Gerungan, carlo A. (2025). Tinjauan Hukum Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara Oleh Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024. Lex Privatum, 15(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/61652

Arjuna, A., Syahrin, A., Yunara, E., & Marlina, M. (2024). Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penambangan Galian C Di Daerah Aliran Sungai Bingai. UNES Law Review, 6(4), 12560–12573. https://doi.org/10.31933/UNESREV.V6I4.2222

bossadmin. (2025). UU Minerba Mengawal Upaya Sustainable Mining. Indmira. https://indmira.com/2025/09/21/uu-minerba-mengawal-upaya-sustainable-mining/

Fachrurozi, Y. (2025). Sanksi pidana pertambangan ilegal. HukumOnline..Com. https://www.hukumonline.com/klinik/a/sanksi-pidana-pertambangan-ilegal-lt67d3b8f04519b/

Gosal, R., Mawuntu, R. J., & Lumintang, D. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Pertambangan Ilegal Ditinjau Dari Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang. LEX ADMINISTRATUM, 12(3), 1–11.

Haryadi, D., Ibrahim, & Darwance. (2023). Environmental Improvement Policy through the obligation of post-tin mining reclamation in the islands of Bangka Belitung. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1175(1), 012021. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1175/1/012021

Haryadi, D., Ibrahim, I., & Darwance, D. (2025). Dinamika Migrasi dan Tantangan Reklamasi: Studi Kasus pada Komunitas Tambang Timah di Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 23(1), 218–227. https://doi.org/10.14710/jil.23.1.218-227

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2009). Warta Mineral, Batubara & Panas Bumi. Warta Mineral, Batubara & Panas Bumi.

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2025). Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 406 Tahun 2025 tentang Penetapan Lahan Kritis Nasional [Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia Number 406 of 2025 concerning National Critical Land Designation].

Kurniawan, A., Christanto, F. T. J., Widodo, F., Friatna, M., Harahap, M., Manggala, S., Ahmadi, T. S., & Siagian, U. A. (2025). Melanjutkan Tersesat, atau Kembali ke Jalan yang Benar. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). https://www.walhi.or.id/melanjutkan-tersesat-atau-kembali-ke-jalan-yang-benar

Mitra Berdaya Optima. (2025). Tambang Ilegal & Peran ISO 14001 dalam Kendali Lingkungan. Mitra Berdaya Optima. https://mitraberdaya.id/id/news-information/perkembangan-tambang-ilegal-dan iso-14001-untuk-memperbaiki-lingkungan

Muhdar, M. (2012). Eksistensi Polluter Pays Principle dalam Pengaturan Hukum Lingkungan di Indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 21(1), 67. https://doi.org/10.22146/jmh.16247

Palempung, F. J., Anis, F. H., & Setlight, M. M. M. (2023). Kajian Yuridis Penerapan Asas Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan Dalam Kegiatan Investasi di Bidang Pertambangan Minerba. Jurnal Tana Mana, 4(2), 24–36. https://doi.org/10.33648/JTM.V4I2.365

Pengadilan Negeri Tanjung Pandan. (2025). Sistem informasi penelusuran perkara (SIPP). Pengadilan Negeri Tanjung Pandan. http://sipp.pn-tanjungpandan.go.id/

Prasetyo, M. H., Baderan, D. W. K., & Hamidu, M. S. (2025). Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Eksploitasi Sumber Daya Mineral dari Kegiatan Pertambangan. Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman, 2(2), 01–11. https://doi.org/10.62951/hidroponik.v2i2.328

Prianto, Y., Rasji, R., Djaja, B., & Gazali, N. B. (2020). Reformulasi Kebijakan Pertambangan Atas Kewenangan Daerah. Litigasi, 21(21), 1–29. https://doi.org/10.23969/litigasi.v21i1.1789

Rahayu, D. P., Reniati, I. Z., & Akhmad Elvian, F. (2025). Senja Kala Tata Kelola Timah di Bangka Belitung. Yayasan Pustaka Obor.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara [Law of the Republic of Indonesia Number 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining].

Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara [Law of the Republic of Indonesia Number 3 of 2020 concerning the Amendment to Law Number 4 of 2009 on Mi.

Sahputra, A., Elsera, M., & Rahmawati, N. (2023). Kondisi Masyarakat Risiko Pasca Tambang Bauksit Di Kelurahan Tembeling-Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Jurnal Neo Societal, 8(2), 146–158. https://doi.org/10.52423/jns.v8i2.7

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2022). Kajian akademik pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja [Academic study on the implementation of Law Number 4 of 2009 on M. https://berkas.dpr.go.id/puspanlakuu/kajian/kajian-public-198.pdf

Setiawan, V. N. (2025). Tambang Ilegal Merajalela, Dampak Ngeri Ini Mengintai RI. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250728181840-4-652932/tambang-ilegal-merajalela-dampak-ngeri-ini-mengintai-ri

Shant, D. (2011). Konsep Penegakan Hukum. Liberty.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2001). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. RajaGrafindo Persada.

Tura Consulting Indonesia. (2020). Brief summary of Undang-Undang Minerba Nomor 3 Tahun 2020. Tura Consulting Indonesia. https://tura.consulting/insight/brief-summary-of-undang-undang-minerba-nomor-3-tahun-2020/

Vico, N., Ayu Anggraini, S., Himawan Saputra, A., Caesar Premadani, A., Simanjuntak, P. H., Imamah, Q., Firdaus Sam, B. A., & Heri, M. (2025). Eskalasi Hukum dan Politik dalam Revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(3), 1495–1512. https://doi.org/10.38035/rrj.v7i3.1295

Widyaningrum, T., & Hamidi, M. R. (2024). Pembaruan Hukum Pertambangan Mineral Dan Batubara Menuju Keadilan Dan Kepastian Hukum Yang Berkelanjutan Untuk Masyarakat Indonesia. Iblam Law Review, 4(3), 11–22. https://doi.org/10.52249/ilr.v4i3.436

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Dwi Haryadi, Iskandar Zulkarnain, Rafiqa Sari

Downloads

Download data is not yet available.